Ini Alasan Anak Pertama Dilarang Menikah Dengan Anak Ketiga. Mitos Atau Fakta?

Bagikandakwah – Sahabat dakwah, Mendengar kata pernikahan mungkin sekilas kita akan membayangkan tentang sepasang kekasih yang akan berbahagia menjalani kehidupan baru mereka dalam berumah tangga.



Nyatanya, pernikahan tak semudah itu meskipun biaya nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) tidak sampai jutaan. Perkara terbesarnya adalah menemukan jodoh. Modal dan restu itu udah ada, tapi jodoh nggak ada kan repot.

Selain jodoh, ada lagi perkara besar, terutama dalam adat Jawa yang selalu mempertimbangkan segala sesuatunya atau sering dikenal dengan ajaran jawa, termasuk aturan dalam pernikahan yang mengatakan bahwa anak pertama dilarang menikah dengan anak ketiga.

Mitos ini ternyata memang sudah lama dipercaya oleh masyarakat adat Jawa. Konon, yang melanggar aturan tersebut akan tertimpa oleh hal-hal yang buruk. Berikut ini alasan tentang mitos tersebut yang akan dibahas oleh oralucu.com

1. Perekonomian Akan Sulit

pernikahan tersebut diprediksi akan sangat kesulitan dalam masalah ekonomi. Apa pun usaha yang mereka lakukan dalam mencari rezeki biasanya lebih sering gagal dibandingkan berhasilnya sehingga perekonomian keluarga menjadi sangat sulit. Padahal, setiap rezeki itu sudah ada yang mengatur, kalaupun gagal mungkin usahanya kurang maksimal.

2. Sering Terjadi Konflik

secara psikologis anak pertama dan ketiga sudah memiliki sifat yang bertolak belakang sehingga mereka tidak dianjurkan untuk berada dalam ikatan pernikahan. Anak pertama konon cendurung lebih dewasa, menjadi patokan bagi adik-adiknya, hingga memiliki jiwa pemimpin.

Sementara itu, anak ketiga memiliki sifat yang sebaliknya. Mereka cenderung lebih manja, sulit untuk diatur atau bahkan suka semaunya sendiri karena merasa semua keinginannya harus bisa tercapai.

Oleh karena itu, bila mereka berumah tangga, maka perselisihan akan terus terjadi bila keduanya tidak bisa saling menghargai perbedaan karakter tersebut.

3. Dapat Berujung Kematian

Mitos yang terakhir mungkin terdengar sangat mengerikan. Pasalnya, bila pernikahan tersebut tetap dijalankan, maka akan ada sanak saudara terdekat yang tertimpa musibah berat.

Salah satunya adalah kematian yang sebenarnya akan dialami oleh setiap orang. Hal ini adalah mitos terberat bagi para calon pengantin adat Jawa. Bahkan, bisa saja mereka akan membatalkan pernikahannya karena percaya dengan mitos ini dan nggak mau kehilangan orang-orang yang mereka sayangi.

Sahabat dakwah, ini hanya mitos orang jawa, dalam ajaran islam hal ini diperbolehkan. Ingatlah semua hal yang terjadi Atas Izin Allah.


Sumber: oralucu.com
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Ini Alasan Anak Pertama Dilarang Menikah Dengan Anak Ketiga. Mitos Atau Fakta?