Bagaimana Hukum Memberikan Zakat Kepada Orang Tua Sendiri ?

Bagikandakwah - Zakat (Bahasa Arab: زكاة  transliterasi: Zakah) dalam segi istilah adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya).Zakat dari segi bahasa berarti bersih,suci,subur,berkat dan berkembang.Menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syariat Islam. Zakat merupakan rukun ketiga dari rukun Islam. ( Wikipedia)



Pertanyaan:
Assalamualaikum wr wb.

Apakah boleh zakat kita diberikan ke saudara atau orang tua kita sendiri?

Jawaban:
Waalaikumussalam wr wb.

Pada prinsipnya, zakat tidak boleh disalurkan kepada orang yang biaya hidupnya masih menjadi kewajiban/tanggungan muzaki, dalam hal ini Saudara Agus.

Jadi, tak dibenarkan menyalurkan zakat kepada ayah Anda, misalnya. Khusus untuk saudara-saudara yang tergolong mustahik, Anda boleh menyalurkan zakat kepada mereka.

Dengan syarat, saudara-saudara Anda  itu tergolong dalam kelompok mustahik, misalnya, orang fakir dan atau miskin. Jika tidak dapat dikategorikan ke dalam mustahik zakat, Anda tidak dibolehkan memberikan zakat kepada saudara-saudara Anda itu.

Kalau Anda bermaksud memberikan sesuatu dalam konteks saling memberi dan menerima sesama saudara sebagaimana dianjurkan Islam, ya cukup dalam bentuk hadiah murni (bukan dari dana zakat) sebagaimana dianjurkan Nabi.

“Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya akan melahirkan keakraban.” Wallahu a’lam bi al-shawab. Semoga bermanfaat

Oleh: Prof Dr Amin Suma MA, MBA


Sumber: republika.co.id
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Bagaimana Hukum Memberikan Zakat Kepada Orang Tua Sendiri ?