Kisah : Untuk Para Suami yang Pelit Ngasih Belanjaan Bulanan

Bagikandakwah – Sahabat dakwah, Menjadi seorang istri bukanlah hal yang mudah. Seorang istri harus bertanggung jawab atas kerapian dan kebersihan rumah setiap hari. Mengurus anak dan memberikan pendidikan yang baik. Memberikan pemenuhan kebutuhan, harus masak tiap hari dengan menu yang tak membosankan bagi seluruh anggota keluarga yang berbeda selera. Betulkah begitu wahai para istri?



Bukan cuma itu saja, masih banyak hal yang harus dihadapi sang istri. Sebuah kisah diunggah oleh akun facebook Desti Khairani. Desti menuliskan hal ini untuk menggambarkan bagaimana seorang istri harus menjadi manager dengan keuangan yang seminim mungkin namun kebutuhan keluarga harus terpenuhi. Berikut ini renungan bagi para suami.

  • Curhatan Orang

"Mas ini daftar belanjaan kita sebulan yaa"
"Yaa, besok belanja mas kasi uangnya. 300 cukup kan?"
Dalam hati bengong duit 300 buat beli sabun ma odol juga abis.
"Anterin aja yaah, sekalian jalan jalan"
Sengaja minta anter biar mas tau berapa ongkos buat mandi dan makan sebulan.
Hari H pun tiba. Sampe swalayan cuma ngambil kebutuhan mandi beras minyak ma kopi aja buat sebulan. Ini di luar kosmetik baju dan lain lain.
Angka di layar kasir hampir 500 ribu. Dan sepertinya Ade sukses bikin mas bengong.
Di perjalanan pulang
"Duit setengah juta ga nyampe sehari abis ya dek, cuma dapet beginian doang"
Dalam hati adek "makanya jangan suka ngatain istri borosm suruh hemat bla bla bla"
"Mas kosmetik adek udah pada abis, bedak, krim wajah, body lotion, parfum ade sama mas juga udah abis, terus ade mau beli daleman buat mas sama ade juga. Oiya bumbu dapur semua abis kita sekalian ke pasar ya beli bawang cabe sayuran"
Si Mas tiba tiba berhenti, ambruk dan KEJANG KEJANG.

Cerita di atas cuma fiktif, bersumber dari curahan hati kawan kawan.
Pesannya buat Mas yang udah berkeluarga.
Plis jangan Judge Adek ini MAKHLUK MATREALISTIS.
Uangmu Adek belanjakan juga untukmu dan anakmu.
Bahkan untuk keperluan pribadi Adek sendiri pun sudah tidak di perdulikan jika melihat keadaanmu yang belum sanggup memenuhi kebutuhan kita.
Buat ade, yang penting anak sehat terawat dan kamu makin ganteng karena Ade merawatmu dengan benar.
Tapii ...tooh kamu tetap berpaling ke perempuan lain yang kecantikannya selalu terawat.
Mas, Jangan suka marah jika rumah berantakan. Jangan marah kalo ade belum masak buat makan malam kamu. Bahkan jika adek ketiduran sebelum sempat melayani kamu.
Jika yang menjadi tuntutanmu adalah rumah bersih, makanan enak tersedia, pelayanan ranjang yang memuaskan. Coba Mas samakan Bayaran pembantu dn wanita penghibur dengan uang yang Mas berikan ke Adek.
Sama kah? Bahkan itu masih di luar kemampuanmu.


Sudah lah curhatnya. Ade masak dulu makanan kesukaan mu. Biar ga kejang kejang lahi😊😊.
#freesharebuatyangmerasa2rtusribucmasatukrnjngkecil
Semoga rejekimu trus mngalir

Meski hanya cerita fiktif, unggahan Desti inipun viral di facebook.  Diunggah Kamis (1/12/16) kemarin, postingan Desti inipun telah dibagikan 40.296 kali saat artikel ini dibuat. Untuk itu kembali lagi pada suami, pesan yang disampaikan dalam kisah diatas.
Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kisah diatas….


Sumeber: wajibbaca.com
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Kisah : Untuk Para Suami yang Pelit Ngasih Belanjaan Bulanan